- Hidup dan matikan komputer sesuai prosedur yang benar. Pada sistem operasi Windows, lakukan selalu proses Shutdown sehingga saat menghidupkan kembali komputer tidak terjadi masalah dengan sistem operasi.
- Gunakan program bantu anti virus. Dan secara berkala lakukan scanning terhadap file-file yang ada pada komputer sehingga kemungkinan keberadaan virus dapat terdeteksi lebih dini. Sebaiknya kurangi transfer dengan media disket.
- Lakukan backup data secara berkala. Hal ini berguna untuk menjaga kemanan data, mengurangi penggunaan kapasitas media penyimpan dan memudahkan pendistribusian data jika dibutuhkan.
- Untuk keamanan data gunakan selalu UPS dan Stavol agar jika sewaktu-waktu aliran listrik padam, masih ada cukup waktu untuk menyimpan pekerjaan lalu melakukan Shoot Down sesuai prosedur.
- Lakukan penataan disk (hard disk drive) secara rutin. Karena seperti telah diuraikan di muka, proses hapus tulis pada media penyimpan (hard diskdrive), mengakibatkan susunan atau struktur file menjadi tidak teratur. Gunakan program bantu seperti Scandisk dan Defrag.
- Sebaiknya tidak melakukan instalasi sistem aplikasi yang tidak dibutuhkan walaupun komputer masih mampu. Semakin padat sistem konfigurasi perangkat lunak pada sistem operasi, akan memperiambat kinerja komputer.
MenghapusFileSampah
Yang dimaksud dengan file sampan disini adalah file yang tidak diperlukan lagidalam sistem ini. Periksa dan hapus dengan fasilitas pencarian Windows. Lakukan langkah-langkah di bawah ini:
Yang dimaksud dengan file sampan disini adalah file yang tidak diperlukan lagidalam sistem ini. Periksa dan hapus dengan fasilitas pencarian Windows. Lakukan langkah-langkah di bawah ini:
- Klik menu [start], [search], [files or folders...]
- Pada kotak dialog Search criteria : All files, ketik .TMP, .SYD, .OLD, .BAK, .CHK, *~.*, *.~*, *.$$$ pada boks Named, klik [Find Now]. Teks di atas adalah format untuk file sementara dan backup di komputer.
- Jika terdapat file sampah di hard disk drive, hapus dengan menekan [Ctrl] + [A] untuk menyeleksi semua file, lalu klik kanan dan pilih [Delete]. Untuk menghapus secara permanen, setelah seleksi tekan [Shift] + [Delete].
- Dapat juga menggunakan Tune Up Utilities 2004 untuk menghapus file-file yang tidak berguna lagi
MenyehatkanKomputer
Tidak hanya bersih, komputer juga perlu sehat. Untuk itu lakukan perawatan dengan fasilitas yang tersedia pada komputer. Ikuti langkah-langkah berikut:
Tidak hanya bersih, komputer juga perlu sehat. Untuk itu lakukan perawatan dengan fasilitas yang tersedia pada komputer. Ikuti langkah-langkah berikut:
- Klik kanan pada ikon My Computer dan pilih Explore
- Klik kanan ikon hard disk drive [C], lalu pilih [Properties]
- Klik tab [General] Disini akan teriihat kapasitas hard disk drive, baik yang sudah terisi maupun yang masih kosong.
- Klik tombol [Disk Cleanup] maka secara otomatis komputer akan mencari semua file yang harus dibuang dari drive [C]
- Muncul kotak dialog “Disk Cleanup for System (C): ” dengan daftar file yang bisa dihapus dari sejumlah folder.
- Pastikan memberi tanda centang pada semua kotak File for Delete, lalu klik [OK]. Jika muncul kotak dialog konfirmasi, klik [Yes].
- Kembali ke kotak dialog Properties hard disk drive, klik tab [Tools]. Periksa apakah ada kerusakan sistem atau tidak dengan meng-klik [Check Now] pada menu Error Checking.
- Muncul kotak dialog Chek Disk System (C), beri tanda centang pada kedua pilihan [chek disk option]kemudian klik tombol [Start].
- Sekarang rapikan susunan file di hard disk drive. Balik ke kotak dialog Properties hard disk drive, dan klik [Tools], [Defragment Now]. Tujuannya adalah mengumpulkan ke grupnya masing-masing seluruh file-file yang tercecer sehingga sistem lebih mudah, cepat, dan lancara saat membuka aplikasi dan file. Tunggu sampai proses selesai.
Memilih Service Yang Berjalan
services
Pada kesempatan yang lalu sudah belajar tentang backlink gratis, dan kesempatan kita akan kembali ke Laptop… eh kembali ke pelajaran Komputer. Pelajaran kita kali ini adalah bagaimana mengenai mengenali seberapa banyak aplikasi yang sedang berjalan pada komputer anda. Mengapa ? Karena aplikasi yang sedang jalan di Komputer biasanya bukan hanya aplikasi yang sedang kita jalankan melainkan sebenarnya ada juga aplikasi-aplikasi lain yang sedang jalan di belakang layar. Siapa tahu diantaranya ada virus. Fasilitas Service windows dapat kita gunakan untuk melihat semua aplikasi tersebut. Langkah-langkahnya seperti berikut :
- Tampilkan jendela Windows Task Manager dengan cara menekan tombol kombinasi [Ctrl + Alt + Del] dan yanr pertama muncul adalah Tab Performance yang memperlihatkan penggunaan CPU dan Memory Page File.
- Pilih Tab Procsses dan anda akan melihat serangkaian program yang sedang jalan dan dalam computer anda.
- Jika diantara aplikasi tersebut ada yang dianggap tidak perlu dijalankan anda dapat mengakhirinya dengan mengklik aplikasi tersebut lalu klik lagi pada tab [End Process].
- Cara lain untuk melaihat hal di atas adalah melalui perintah Command Promt, caranya adalah klik menu [Start > Run…] dan pada jendela Run… ketik [cmd] lalu klik [Ok].
- Pada mode command promt ketikkan perintah [tasklist /svc] lalu tekan tombol [Enter]
- Cara lain untuk mellihat Service yang sedang berjalan adalah dengan klik menu [Start > Run…] dan pada jendela Run… ketik [msconfig] lalu klik [Ok].
- Pada jendela System Configuration Utility klik tab [Services] sehingga anda akan melihat semua aplikasi tersebut baik aplikasi Microsoft maupun aplikasi yang lain.
Optmasi Software Komputer
Untuk Windows XP hal yang paling umum kita alami adalah bahwa semakin lama booting komputer akan semakin lambat. Penybabnya bisa macam-macam misalnya; semakin banyaknya system aplikasi yang di-install, semakin penuhnya Hard Disk dll.Ada beberapa cara yang bias kita gunakan untuk mengantisipasi hal tersebut antara lain Setting BIOS, Setting Windows atau dengan bantuan suatu program aplikasi.
Setting BIOS
Salah satu cara untuk mempercepat booting computer adalah melakukan setting pada BIOS. Hal yang harus diketahui mengenai BIOS adalah bahwa setting BIOS pada setiap computer akan berbeda bahkan Mainboard satu pabrikanpun dapat berbeda bergantung pada tipe Mainboard pada computer tersebut. Oleh karena itu petunjuk setting BIOS berikut ini adalah yang bersifat umum pada setiap computer. Ada dua macam setting BIOS yaitu :
- Setting fisik yaitu melakukan perubahan pada beberapa jumper atau Switch sesuai dengan pedoman yang ada pada buku Maiboard
- Melakukan perubahan nilai pada Menu-menu tertentu.Untuk setting ini ada beberapa perubahan yang dapat kita lakukan pada BIOS :
- Matikan/non-aktifkan port yang tidak kita gunakan misalnya Game Port, Paralel Port, Serial Port, LAN dll
- Biasanya computer akan membaca terlebih dahulu Drive yang menjadi 1st boot ; 2nd ; dan seterusnya. Dalam keadaan biasa sebaiknya 1st boot langsung saja pada Hard Disk (HD 0) jangan CD ROOM . Kalau 1st boot adalah CD ROOM maka computer memerlukan beberapa detik untuk membaca isi CD Drive. Jika demikian maka waktu booting akan lebih lama.
- Sub-Menu ; Quick Boot harus dalam keadaan Enable dan Virus Detection dalam keadaan Disable
Kurangi beban Start Up pada Registry
Banyaknya program aplikasi yang sudah kita install bias membuat proses start-up menjadi semakin lama. Hal ini disebabkan karena program-program yang anda install tersebut akan menambahkan beberapa perintah tertentu pada registry saat computer dalam proses start-up.
- Klik menu [Start > Run…] lalu pada jendela Run ketik [regedi] lalu klik [Ok]
- Buka [HKEY_LOCAL_MACHINESoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersionRun] lalu hapus semua perintah yang anda anggap tidak penting dijalankan saat startup.
- Setelah itu buka [HKEY_LOCAL_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersionRun] dan lakukan langkah yang sama dengan langkah di atas.
- Klik Menu Start > All Programs > Start Up dan kemudian delete semua file yang ada pada Folder Start Up.
- Setelah proses pertama di atas selesai, kemudian buka C: Documents And Settings Start Menu Programs Start Up lalu kemudian bersihkan kembali semua file yang ada di sana.
- Klik Menu Start > Run….. lalu ketik ; msconfig lalu pilih [OK]
- Pada jendelah System Configuration Utility pilih tab Start Up lalu hilangkan tanda centang ( ? ) pada program yang anda anggap tidak perlu diaktifkan saat computer start-up.
Untuk Windows XP salah satu komplotan pembuat lambat adalah komponen Service. Komponen Service sebenarnya adalah tool administrative yang bisa dipakai untuk mengatur jaringan computer dan komponen system yang lain.
- Klik Menu Start > Run….. lalu ketik ; msconfig lalu pilih [OK]
- Pada jendelah System Configuration Utility pilih tab Service lalu hilangkan tanda centang ( ? ) pada service yang anda anggap tidak perlu diaktifkan saat computer start-up.
- Jika anda bingung menentukan bagian mana yang harus maka jalan pintas adalah beri tanda centang ( ? ) pada Hide All Microsoft Service
- Jika anda ragu mengenai serice mana yang boleh dihilangkan dan mana yang tidak boleh, ada baiknya anda membaca keterangan setiap service tersebut pada Service Control Panel dengan cara ; Klik Start > Run… lalu ketik services.msc lalu klik [OK]. Yang harus and baca pada jendela ini adalah Description dari setiap Services
- Apabila Description dari setiap Services sudah anda pelajari dengan baik maka untuk mematikan service tersebut secara permanent adalah dengan cara klik kanan pada service yang bersangkutan lalu pilih Propertis dan pada tab General terdapat Startup type, lalu kemudian pilih Disable.
- Untuk computer yang sudah lama kita gunakan, cobalah anda buka C: Windows Prefetch. Pada folder ini anda akan menemukan puluhan bahkan ratusan file yang sebenarnya sebagian besar diantaranya sudah tidak kita perlukan lagi, bahkan semuanya boleh dihapus. Apa gunanya file-file tersebut ? Pada saat kita membuka suatu file atau program maka computer akan membuat sebuah file pemandu agar jika dikemudian hari kita membuka file/program yang sama prosesnya akan lebih cepat. Namun karena kejadian ini terjadi berulang-ulang dan bahkan untuk item yang tidak diperlukan Windows melakukan hal yang sama sehingga Folder Prefetch akan berisi tumpukan file tidak kita perlukan lagi. Hapus saja semua file yang ada di sana.
Pada saat proses booting logo XP akan selalu muncul sebelum akhirnya kita sampai ke Desktop. Jika logo ini dinonaktifkan dapat mempercepat waktu booting beberapa detik. Buka System Configuration Utility melalui Start > Run… dan ketik msconfig lalu [OK]. Pilih tab BOOT.INI lalu beri tanda centang pada /NOGUIBOOT, kemudian klik [OK]
Defragment
Inilah cara paling tua dan paling umum yang bias kita lakukan. Mengapa harus Defrag ??? Karena Hard Disk adalah ibarat sebuah Perpustakaan yang kita pakai tiap hari. Mengutak-atik buku dalam perpustakaan lama-lama akan membuat buku-buku tersebut berserakan dimana-mana, sehingga pada suatu hari jika kita ingin membaca buku tertentu kita butuh waktu beberapa lama untuk mengingat kembali diman buku tersebut kita simpan. Buku-buku yang berantakan tadi adalah sama dengan program/file-file dalam hard disk. Dengan demikian Defragment adalah kira-kira sama dengan menyusun kembali buku-buku perpustakaan yang berantakan.
CATATAN : sebelum anda menerapkan langkah-lagkah setting pada windows registry terlebih dahulu regedit.exe dalam directory windows harus anda backup
Menghapus Perangkat Lunak dari Windows
Jika sebuah program perangkat lunak atau permainan tidak lagi digunakan atau dimainkan atau ruang tambahan tidak bisa menampung, mungkin perlu untuk menghapus atau menguninstall software tersebut. Di bawah ini adalah 3 daftar metode yang berbeda menguninstall perangkat lunakdarisebuahkomputerMicrosoftWindows.
PilihanInstall/Uninstall
Ini adalah yang peling umum dilakukan orang. Apakah cara ini bisa dilakukan pada semua program? Ternyata tidak semua program mendukung atau menggunakan fitur ini.
Caranya;
PilihanInstall/Uninstall
Ini adalah yang peling umum dilakukan orang. Apakah cara ini bisa dilakukan pada semua program? Ternyata tidak semua program mendukung atau menggunakan fitur ini.
Caranya;
- Klik [Start] >Klik [Control Panel]
- Klik dua kali [Add / Remove Programs] atau [Programs and Features] pada Vista. Dalam jendela baru pilih program yang ingin Anda uninstall dan klik tombol [Remove or Uninstall/Change]
- Tunggu hingga proses selesai.
Bagaimana saya tahu apa yang harus saya hapus? Sering kali pengguna mungkin khawatir tentang apa yang aman dan apa yang tidak aman untuk dihapus. Saran terbaik adalah jika Anda tidak tahu apa yang kami sarankan jangan sembarang menghapus program atau bertanyalah tentang apa yang pertama kali harus dilakukan.
Self Uninstall
Pada umumnya program dibuat atau diprogram oleh pengembang agar memungkinkan untuk menghapus sendiri file-filenya yang terpasang pada komputer. Namun tidak semua mendukung fitur ini. Hal lain adalah cara ini dapat menyebabkan error dan mungkin saja tidak semua file terhapus penuh.
- Klik [Start]
- Lanjutkan ke [All Programs].
- Cari folder dari program yang akan dihapus. Dalam foldernya, cari dan klik perintah [uninstall] jika ada.
- Tunggu hingga proses selesai.
Perangkat Lunak Pihak Ketiga
Ada berbagai software komersial yang tersedia sebagai solusi untuk menghapus perangkat lunak pada komputer Anda. Kami sangat merekomendasikan dan menyarankan pengguna menggunakan salah satu misalnya Revo Uninstaller, yang free dan mudah untuk digunakan dan menghapus file sampah.
Menghapus Manual software
Cara ini juga bisa dilakukan yaitu mencari file-file dari program yang bersangkutan dan menghapusnya melalui perintah [delete]. Namun harus hati-hati karena dapat menyebabkan kesalahan tambahan jika sistem operasi atau program lain yang membutuhkan file-file telah dihapus. Sebelum menghapus secara manual perangkat lunak apapun dari komputer kami sarankan Anda melakukan masing-masing dari saran di bawah ini.
Pastikan [Recycle Bin] kosong dan bahwa file yang dihapus akan dikirim ke [Recycle Bin]. Ini akan membantu anda untuk mengembalikan file tersebut jika Anda salah dalam menghapus file. Membuat cadangan file akan lebih baik. Setelah Anda siap barulah anda menghapus file secara manual.
BukaWindowsExplorer.
Sorot folder program atau file yang akan dihapus kemudian teka tombol [Delete] untuk menghapus file. Setelah dihapus reboot komputer untuk memastikan tidak ada kesalahan terjadi. Jika terjadi kesalahan file dapat dicari kembali pada Recycle Bin
Sorot folder program atau file yang akan dihapus kemudian teka tombol [Delete] untuk menghapus file. Setelah dihapus reboot komputer untuk memastikan tidak ada kesalahan terjadi. Jika terjadi kesalahan file dapat dicari kembali pada Recycle Bin
Perbaikan Komputer Pada Kasus Windows Blue Screen Errors
Belajar komputer dan internet dalam kasus perbaikan komputer. Sepanjang pengalaman saya belajar komputer, salah satu kerusakan komputer yang sangat ditakuti oleh kaum pemula adalah Windows Blue Screen Errors. Apa dan mengapa Windows Blue Screen Errors? Itulah yang akan kita bahas pada kesempatan ini. Inilah pemecahannya; Kasus Windows Blue Screen Errors biasanya muncul dalam beberapa kasus. Ia bisa muncul pada proses instalasi Windows, ketika sementara booting dan bisa juga ketika kita sedang menjalankan sebuah program.
- Jika Windows Blue Screen Errors muncul ketika kita sedang menginstall Windows maka ada 3 kemungkinan masalahnya, yaitu (1) CD Drive rusak dan tidak mampu membaca secara sempurna CD Instalasi, (2) CD Instalasi rusak sehingga tidak bisa dibaca sempurna oleh CD Drive, (3) gejala-gejala bahwa Hard Disk akan segera rusak. Ketiga gejala ini harus dipastikan dan dicarikan jalan keluarnya.
- Jika Windows Blue Screen Errors muncul ketika sedang booting maka kemungkinan penyebabnya adalah sebelumnya komputer mati/dimatikan secara tidak wajar maka sistem operasi mengalami kerusakan. Solusi atas masalah ini adalah melakukan reparasi sistem operasi. Petunjuk mengenai proses reparasi ini telah saya uraikan dalam free ebook PANDUAN TEKNISI KOMPUTER, terutama pada buku 3 tentang perbaikan komputer.
- Kasus ketiga adalah Windows Blue Screen Errors ketika sedang menjalankan sebuah program. Walaupun dalam kenyataannya agak jarang terjadi dibandingkan dengan kasus nomor 2 dan nomor 1 di atas.
Sebelum mengambil langkah reparasi komputer Anda harus terlebih dahulu mengidentifikasi jenis kesalahan itu. Jika ketika Anda mereboot komputer Anda dan Windows Blue Screen Errors langsung muncul ikuti langkah-langkah di bawah ini. Jika ternyata Anda tidak dapat masuk ke Windows untuk melakukan perbaikan, boot komputer ke dalam Safe Mode. Setelah masuk Safe Mode, lakukan langkah-langkah dibawah ini;
- Dari desktop klik kanan pada [My Computer].
- Klik pilihan [Properties].
- Di jendela System Properties klik tab [Advanced].
- Dalam Advanced klik tombol [Settings] di bawah [Startup and Recovery].
- Pada jendela Startup and Recovery hapus centang pada kotak centang restart secara otomatis.
- Klik Ok.
Dalam kasus Windows Blue Screen Errors yang lain pada Windows NT, 2000, XP dan Vista, mungkin mirip dengan contoh yang ditunjukkan di bawah ini. Untungnya pesan error ini sering mengandung informasi lebih rinci, dan karena berisi informasi maka kita dapat lebih mudah mencari solusinya. Perhatikan gambar dibawah ini;
- Identifikasi jenis layar biru yang dipisahkan sebuah garis bawah yang berisi huruf kapital bukan ruang, seperti contoh di bawah: BAD_POOL_HEADER.
- Pada bagian atas, ada tulisan STOP: pesan kesalahan di atas kesalahan, atau dalam “Informasi Teknis” bagian dari kesalahan. Sebagai contoh, di atas kesalahan itu STOP: diikuti tulisan 0×00000019 … menunjukkan keragaman kesalahan selanjutnya.
- Pada akhir informasi teknis biasanya ditampilkan file dan alamat.
Setelah Anda memiliki informasi di atas Anda dapat mulai troubleshooting masalah. Dari membaca tampilan berikut ini saya pikir anda sudah bisa menduga dimana letak masalahnya.
BAD_POOL_HEADER
DRIVER_IRQL_NOT_LESS_OR_EQUAL
DRIVER_POWER_STATE_FAILURE
INACCESSIBLE_BOOT_DEVICE
IRQL_NOT_LESS_OR_EQUAL
KMODE_EXCEPTION_NOT_HANDLED
NTFS_FILE_SYSTEM
PAGE_FAULT_IN_NONPAGED_AREA
STATUS_IMAGE_CHECKSUM_MISMATCH
THREAD_STUCK_IN_DEVICE_DRIVER
UNEXPECTED_KERNEL_MODE_TRAP
UNKNOWN_HARD_ERROR
BAD_POOL_HEADER
DRIVER_IRQL_NOT_LESS_OR_EQUAL
DRIVER_POWER_STATE_FAILURE
INACCESSIBLE_BOOT_DEVICE
IRQL_NOT_LESS_OR_EQUAL
KMODE_EXCEPTION_NOT_HANDLED
NTFS_FILE_SYSTEM
PAGE_FAULT_IN_NONPAGED_AREA
STATUS_IMAGE_CHECKSUM_MISMATCH
THREAD_STUCK_IN_DEVICE_DRIVER
UNEXPECTED_KERNEL_MODE_TRAP
UNKNOWN_HARD_ERROR
Jika anda menghadapi Windows Blue Screen Errors tidak seperti gambar di atas itu berarti Windows Blue Screen Errors yang anda hadapai adalah Fatal exceptions.
Menjaga & Merawat Laptop (secara fisik)
Bagi yang memiliki sebuah laptop, tentu saja akan berbeda cara merawatnya dengan sebuah PC biasa. Secara umum, merawat software sama saja, namun untuk fisiknya perlu penangan khusus. Ini sangat beralasan, karena perbedaan nyata ada di fisik laptop yang mendukung fungsi mobile. Laptop memiliki dimensi lebih kecil serta arstitektur yang lebih rentan.
Disini, akan disertakan beberapa tips menjaga laptop secara fisik dari berbagai mulai dari pencurian, kerusakan cover, dsb. Dari pengalaman pribadi penulis, semoga anda dapat menghindari kesalahan-kesalahan umum.
1. Letakkan ditempat yang terjangkau dan terawasi
Ini lah hal pertama yang perlu dilakukan. Percuma jika kita memberikan perlindungan ekstra dengan berbagai perlengkapan tambahan namun diluar jangkauan kita. Dalam beberapa hal seperti perjalanan, jangan pernah meninggalkan dalam mobil. Mungkin contoh sebelumnya sudah biasa, kasus yang sering terjadi untuk anda yang aktif sebagai organizer sebuah event adalah ketika diadakan suatu acara yang memakai laptop, seperti pameran, seminar dsb. Kadang-kadang ditinggalkan begitu saja tanpa diawasi seorangpun. Hendaknya pemilik lebih waspada pada barangnya sendiri, karena ditengah kesibukan seperti itu tidak ada yang bisa benar-benar diandalkan.
2. Gunakan tas khusus berkualitas baik.
Ketika kita membeli laptop baru, sudah tentu kita akan diberikan tas bawaan sebagai bonus. Biasanya tas tersebut sudah cukup baik untuk melindungi secara fisik ketika dibawa bepergian. Tas khusus akan memiliki busa yang baik untuk meredam guncangan bahkan jika terjatuh. Pastikan juga tas tersebut memiliki jahitan tali yang kuat untuk menaggung beratnya laptop, agar nyaman dan tidak gampang lepas.
Anda juga bisa menggunakan bag cover kecil untuk membungkus laptop anda, sehingga dapat dimasukkan ke tas biasa. Bag cover juga berguna untuk mengantisipasi gesekan dengan benda lain ketika anda menggukan tas biasa yang dapat menyebabkan lecetnya chasing laptop. Jika ingin mencari tas baru, pastikan kualitasnya. Anda akan menemukan berbagai merek yang baik dipasaran seperti Targus, Polo, Bodypack dsb.
3. Gunakan kunci keamanan tambahan
Tiap laptop akan disediakan sebuah lubang untuk dipasangkan sebuah K-lock. K-lock adalah kunci pengaman khusus untuk merantai laptop agar tidak bisa dibawa jauh. Ada berbagai variasi dipasaran yang dapat anda pilih seperti, K-lock dengan sebuah kunci maupun dengan kombinasi kode.
4. Jangan pernah menekan layar LCD
Ini adalah salah satu kesalahan fatal yang sering dilakukan banyak pemilik laptop. LCD monitor laptop yang terdiri dari serat-serat liquid sangat rentan putus. Belum lagi lapisan layar yang sangat tipis, sangat mudah rusak bahkan pecah. Pernah terjadi layar LCD penulis sampai bocor, karena kukunya yang panjang tidak sengaja menekan layar LCD.
5. Jangan menghidupkan diatas Tempat tidur
Laptop memiliki sirkulasi pertukan udara diberbagai bagian bodynya. Sebagian ada yang berada di bagian bawah. Ketika kita meletakkan di alas yang lembut seperti tempat tidur, sofa dsb, bagian sirkulasi bawah akan tersumbat. Tentu saja ini tidak baik untuk kelangsungan kerja ketika sedang berjalan maupun umur laptop anda.
Disini, akan disertakan beberapa tips menjaga laptop secara fisik dari berbagai mulai dari pencurian, kerusakan cover, dsb. Dari pengalaman pribadi penulis, semoga anda dapat menghindari kesalahan-kesalahan umum.
1. Letakkan ditempat yang terjangkau dan terawasi
Ini lah hal pertama yang perlu dilakukan. Percuma jika kita memberikan perlindungan ekstra dengan berbagai perlengkapan tambahan namun diluar jangkauan kita. Dalam beberapa hal seperti perjalanan, jangan pernah meninggalkan dalam mobil. Mungkin contoh sebelumnya sudah biasa, kasus yang sering terjadi untuk anda yang aktif sebagai organizer sebuah event adalah ketika diadakan suatu acara yang memakai laptop, seperti pameran, seminar dsb. Kadang-kadang ditinggalkan begitu saja tanpa diawasi seorangpun. Hendaknya pemilik lebih waspada pada barangnya sendiri, karena ditengah kesibukan seperti itu tidak ada yang bisa benar-benar diandalkan.
2. Gunakan tas khusus berkualitas baik.
Ketika kita membeli laptop baru, sudah tentu kita akan diberikan tas bawaan sebagai bonus. Biasanya tas tersebut sudah cukup baik untuk melindungi secara fisik ketika dibawa bepergian. Tas khusus akan memiliki busa yang baik untuk meredam guncangan bahkan jika terjatuh. Pastikan juga tas tersebut memiliki jahitan tali yang kuat untuk menaggung beratnya laptop, agar nyaman dan tidak gampang lepas.
Anda juga bisa menggunakan bag cover kecil untuk membungkus laptop anda, sehingga dapat dimasukkan ke tas biasa. Bag cover juga berguna untuk mengantisipasi gesekan dengan benda lain ketika anda menggukan tas biasa yang dapat menyebabkan lecetnya chasing laptop. Jika ingin mencari tas baru, pastikan kualitasnya. Anda akan menemukan berbagai merek yang baik dipasaran seperti Targus, Polo, Bodypack dsb.
3. Gunakan kunci keamanan tambahan
Tiap laptop akan disediakan sebuah lubang untuk dipasangkan sebuah K-lock. K-lock adalah kunci pengaman khusus untuk merantai laptop agar tidak bisa dibawa jauh. Ada berbagai variasi dipasaran yang dapat anda pilih seperti, K-lock dengan sebuah kunci maupun dengan kombinasi kode.
4. Jangan pernah menekan layar LCD
Ini adalah salah satu kesalahan fatal yang sering dilakukan banyak pemilik laptop. LCD monitor laptop yang terdiri dari serat-serat liquid sangat rentan putus. Belum lagi lapisan layar yang sangat tipis, sangat mudah rusak bahkan pecah. Pernah terjadi layar LCD penulis sampai bocor, karena kukunya yang panjang tidak sengaja menekan layar LCD.
5. Jangan menghidupkan diatas Tempat tidur
Laptop memiliki sirkulasi pertukan udara diberbagai bagian bodynya. Sebagian ada yang berada di bagian bawah. Ketika kita meletakkan di alas yang lembut seperti tempat tidur, sofa dsb, bagian sirkulasi bawah akan tersumbat. Tentu saja ini tidak baik untuk kelangsungan kerja ketika sedang berjalan maupun umur laptop anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar